Jakarta, Indonesia (cvtogel) – Di tengah penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU) Tahun 2025 yang bertujuan membantu pekerja/buruh dengan gaji di bawah Rp3,5 juta per bulan, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Republik Indonesia mengeluarkan peringatan keras mengenai maraknya penipuan yang mengatasnamakan program BSU. Masyarakat diimbau untuk sangat berhati-hati terhadap tautan palsu (link) dan pesan mencurigakan.
Modus Penipuan Digital (Phishing) yang Marak
Kemnaker mengonfirmasi bahwa banyak pihak tak bertanggung jawab menyebarkan tautan dan informasi palsu terkait BSU 2025, seringkali menggunakan logo Kemnaker atau foto pejabat untuk mengelabui korban. Modus utama penipuan ini adalah Phishing, dengan skema sebagai berikut:
- Tautan Palsu: Link dikirim melalui SMS, WhatsApp, atau diunggah di media sosial (Facebook) dengan alamat yang menyerupai situs resmi (misalnya:
layanan-bsu2.kem-naker.com). - Permintaan Data Sensitif Berlebihan: Tautan palsu tersebut meminta pengguna untuk memasukkan data pribadi sensitif seperti Nomor Induk Kependudukan (NIK), foto KTP, atau bahkan informasi rekening bank, dengan dalih pengecekan status penerima tanpa perlu NIK.
- Ancaman Pencurian Data: Data yang telah diinput korban akan dicuri dan disalahgunakan oleh pelaku untuk tujuan kriminal, termasuk pencurian dana atau penyalahgunaan identitas.
Cara Cek Status BSU 2025 yang Resmi dan Aman
Kemnaker menegaskan bahwa seluruh informasi dan proses pengecekan status penerima BSU hanya dilakukan melalui kanal-kanal resmi yang disediakan pemerintah. Masyarakat diimbau untuk hanya mengakses situs dan aplikasi berikut:
| Kanal Resmi | Alamat/Aplikasi | Cara Pengecekan |
| Situs Kemnaker | https://bsu.kemnaker.go.id/ |
Masukkan NIK (Nomor Induk Kependudukan) dan Kode Keamanan (Captcha), lalu klik “Cek Status”. |
| Situs BPJS Ketenagakerjaan | https://bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id/ |
Cek status verifikasi data. |
| Aplikasi JMO | Jamsostek Mobile (dari BPJS Ketenagakerjaan) | Login, lalu cek menu “Informasi” atau “Cek Status Bantuan Subsidi Upah (BSU)”. |
| Aplikasi Pospay | Aplikasi Pospay (dari PT Pos Indonesia) | Untuk penerima yang dananya dialihkan pencairannya via Kantor Pos. |
Peringatan Keras: Program BSU tidak memungut biaya apa pun. Jangan pernah percaya pada pihak yang menjanjikan pencairan BSU dengan imbalan uang tunai atau meminta data pribadi yang tidak perlu.
Cara Melaporkan Dugaan Penipuan dan Hoaks
Bagi masyarakat yang menemukan dugaan penipuan atau terlanjur menjadi korban phishing yang mengatasnamakan BSU, Kemnaker mengimbau untuk segera mengambil langkah hukum.
- Laporkan ke Pihak Kepolisian: Kemnaker menegaskan bahwa tindakan pembuatan tautan palsu dan pencurian data adalah perbuatan pidana. Korban diimbau untuk segera melapor ke kantor kepolisian terdekat agar pelaku dapat ditindaklanjuti.
- Laporkan ke Kemnaker: Masyarakat juga dapat melaporkan dugaan penyebaran hoaks dan tautan palsu melalui Call Center Kemnaker atau melalui media sosial resmi Kemnaker (@kemnaker).
Dengan semakin canggihnya modus penipuan digital, kewaspadaan masyarakat dalam memverifikasi informasi melalui sumber resmi adalah benteng pertahanan utama agar bantuan pemerintah ini dapat tersalurkan tepat sasaran tanpa merugikan pekerja.