Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional 2025: Gelorakan Semangat Konservasi, Netizen Ramai Unggah Ucapan Penuh Makna

By admin Nov 5, 2025

JAKARTA (tvtogel) – Setiap tanggal 5 November, Indonesia memperingati Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional (HCPSN). Peringatan tahun 2025 ini disambut antusias oleh masyarakat dan netizen di berbagai platform media sosial, yang ramai-ramai menyuarakan pentingnya konservasi dan perlindungan keanekaragaman hayati Indonesia.

Pesan-pesan yang beredar didominasi oleh seruan untuk aksi nyata, dukungan terhadap hewan endemik yang terancam punah, dan ajakan untuk menjaga habitat alami flora dan fauna.


 

I. Ucapan Populer: Jembatan Antara Hati dan Aksi

 

Ucapan HCPSN 2025 kali ini memiliki tema besar, yaitu “Warisan untuk Generasi Mendatang”. Berikut adalah rangkuman ucapan-ucapan paling populer yang viral di media sosial:

Kategori Ucapan Contoh Pesan yang Menyentuh
Inspiratif “Selamat Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional 2025! Keindahan Indonesia bukan hanya milik kita, tetapi milik satwa dan puspa yang harus kita jaga. Mari jadikan konservasi sebagai gaya hidup, bukan hanya event tahunan.”
Ajakan Aksi “Stop perusakan habitat dan perdagangan satwa liar ilegal! Tunjukkan cintamu pada satwa liar dengan menjaga rumahnya. Kontribusi kecil kita hari ini menentukan nasib Badak, Harimau, dan Orangutan besok. #HCPSN2025”
Budaya Lokal “Dari Tenun Sumba yang diwarnai alam hingga Harimau Sumatera yang berwibawa, mereka adalah kekayaan tak ternilai. Hormati alam, sayangi isinya. Selamat HCPSN!”
Caption Singkat “5 November: Hentikan eksploitasi, mulai konservasi. Alam tak butuh kita, tapi kita sangat butuh alam. 🌿🐅”

 

II. Latar Belakang HCPSN: Warisan Keppres Soeharto

 

Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional ditetapkan berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 4 Tahun 1993 yang ditandatangani oleh Presiden Soeharto.

  • Tujuan Awal: Peringatan ini bertujuan menumbuhkan dan meningkatkan kesadaran masyarakat Indonesia terhadap pentingnya pelestarian dan perlindungan keanekaragaman hayati Indonesia.
  • Peran Masyarakat: Keppres tersebut menggarisbawahi bahwa pelestarian alam adalah tanggung jawab bersama, dan bukan hanya tugas pemerintah atau aktivis lingkungan.

 

III. Tantangan Konservasi yang Mendesak

 

Di tengah ramainya ucapan, para aktivis dan lembaga konservasi mengingatkan bahwa Indonesia masih menghadapi tantangan serius, terutama:

  1. Ancaman Kepunahan: Spesies endemik kritis seperti Badak Jawa, Harimau Sumatera, dan Orangutan Kalimantan masih berada di ambang kepunahan akibat perburuan dan fragmentasi habitat.
  2. Deforestasi: Pembukaan lahan yang masif, baik untuk perkebunan maupun pertambangan ilegal, terus menyusutkan luas hutan sebagai paru-paru dunia dan rumah satwa.

Oleh karena itu, peringatan HCPSN 2025 diharapkan menjadi momentum bagi pemerintah daerah, swasta, dan masyarakat untuk berkolaborasi lebih erat dalam mengimplementasikan kebijakan yang pro-lingkungan dan mendukung konservasi berkelanjutan.

By admin

Related Post