Jakarta, 17 Oktober 2025 (cvtogel alternatif)— Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) menegaskan pentingnya pelaksanaan Sensus Ekonomi 2026 (SE2026) yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) sebagai langkah strategis untuk mewujudkan pembangunan nasional yang lebih tepat sasaran dan berbasis data.
Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, mengatakan bahwa keberhasilan sensus ekonomi sangat bergantung pada literasi statistik masyarakat. Menurutnya, data bukan sekadar angka, melainkan fondasi utama dalam penyusunan kebijakan publik yang berdampak langsung pada kesejahteraan rakyat.
“Literasi statistik menjadi kunci sukses Sensus Ekonomi 2026. Masyarakat perlu memahami bahwa data yang mereka berikan akan menentukan arah pembangunan ekonomi daerah dan nasional,” ujar Hetifah dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (17/10).
Hetifah juga menambahkan, masyarakat tidak boleh hanya menjadi objek dari kegiatan pendataan, tetapi juga pengguna aktif data, terutama pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang membutuhkan informasi untuk mengembangkan bisnisnya.
Sementara itu, Kepala BPS Provinsi Nusa Tenggara Timur menegaskan bahwa sensus ekonomi memiliki peran vital dalam menyediakan data dasar yang akurat bagi penyusunan kebijakan ekonomi yang lebih efisien dan adil. Data sensus nantinya akan mencakup seluruh unit usaha di Indonesia, baik formal maupun informal, kecuali sektor pertanian.
“Hasil sensus ekonomi akan menjadi pijakan utama bagi pemerintah dalam menentukan arah pembangunan, sehingga kebijakan yang diambil bisa benar-benar tepat sasaran sesuai kebutuhan wilayah dan pelaku usaha,” ujarnya.
Selain berfungsi untuk pemetaan ekonomi nasional, sensus ini juga diharapkan dapat membantu pemerintah dalam meningkatkan akuntabilitas, efisiensi anggaran, serta memperkuat koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah. Melalui partisipasi aktif masyarakat, pemerintah optimistis hasil Sensus Ekonomi 2026 akan menjadi landasan kuat bagi perencanaan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.